Jakarta (ANTARA) - Seusai balapan intens yang diwarnai hujan di Monako pekan lalu, Formula 1 langsung menuju Barcelona untuk seri kedelapan di kalender: Grand Prix Spanyol.

Sirkuit Barcelona-Catalunya merupakan salah satu trek yang menjadi referensi di F1 karena sangat cocok sebagai arena untuk menguji berbagai aspek pengembangan mobil balap.

Pada tahun ini, trek tersebut kembali menggunakan desain yang terakhir kali dipakai pada 2006 yaitu dengan menghilangkan chicane terakhir untuk menyajikan satu tikungan yang lebih cepat bagi para pebalap untuk berpacu menuju finis.

Sirkuit Barcelona-Catalunya
Panjang lintasan: 4,657km
Jarak balapan: 307,236km atau 66 putaran
Juara 2022: Max Verstappen (Red Bull)
Lap tercepat: Sergio Perez (Red Bull/1:24,104)
Pole position 2022: Charles Leclerc (Ferrari/1:18,750)

Grand Prix Spanyol pada akhir pekan ini memasuki edisi ke-53 penyelenggaraan dalam kejuaraan dunia F1 sejak debut di kalender pada 1951 dan sejak 1986 digelar setiap tahun.

Pada 1991 GP Spanyol pindah ke rumah baru yaitu Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Baca juga: Mercedes tak ingin buru-buru lakukan pembaruan mobil W14

Menyusul kemenangan keempatnya pada musim ini di Monako pekan lalu, Verstappen tiba di Spanyol dengan 144 poin di puncak klasemen, unggul 39 poin dari rekan satu timnya, Sergio Perez.

Red Bull memperlebar jarak di puncak klasemen konstruktor dengan koleksi 249 poin, jauh meninggalkan Aston Martin yang meraih 120 poin di peringkat dua yang ditempel ketat oleh Mercedes dengan 119 poin.

Michael Schumacher dan Lewis Hamilton adalah dua pebalap paling sukses di GP Spanyol dengan masing-masing meraih enam kemenangan.

Schumacher menang sekali bersama Benetton dan lima kali bersama Ferrari. Sedangkan seluruh kemenangan Hamilton di Spanyol diraih bersama Mercedes.

Pemenang lainnya di GP Spanyol yang masih membalap di grid musim ini adalah Fernando Alonso (2006/Renault dan 2013/Ferrari) serta Verstappen pada 2016 pada musim debutnya di Red Bull setelah dipromosikan dari Toro Rosso. Sang pebalap Belanda menang lagi di Catalunya pada tahun lalu.

Ferrari menjadi tim paling sukses di GP Spanyol dengan mengantongi 12 kemenangan.

Baca juga: Leclerc sebut performa Ferrari tertinggal dari para rival di F1

Pole position sangat menentukan kemenangan di GP Spanyol. Seperti dicatat laman resmi FIA, 23 balapan di Catalunya dimenangi pebalap yang start dari posisi terdepan.

Empat pebalap di grid musim ini yang pernah meraih pole di Catalunya adalah Alonso (2006), Charles Leclerc (2022), Hamilton (2014, 2016, 2018, 2020, dan 2021), dan Valtteri Bottas (2019).

Hamilton juga pernah menjadi yang tercepat pada kualifikasi 2012, namun hasil terbaiknya dianulir karena ia kehabisan bahan bakar saat melaju di kualifikasi.

Pole Hamilton pada 2021 merupakan prestasi start terdepan untuk ke-100 kalinya di F1 bagi sang pebalap Inggris.

Baca juga: Verstappen rebut kemenangan dramatis di GP Monako
Baca juga: Ocon klaim podium pertama Alpine sejak 2021 di GP Monako

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023